Lebih lanjut Hadi menambahkan rusaknya jalan tersebut, karena setiap hari di lewati truk pengangkut material tambang galian C, Kerusakan jalan yang di sebabkan truk bermuatan berat tidak hanya meresahkan warga setempat tetapi juga pengguna jalan lain.
Selain di tanami pohon pisang, warga juga memasang poster yang bertuliskan// minta jalan di perbaiki dan juga poster yang bertuliskan “sek penak dalane bayi”
Hadi mengaku puluhan pohon pisang yang di tanam di tengah jalan, karena warga merasa geram dengan kondisi jalan jika kemarau berdebu dan kalau musim hujan banyak genangan air membahayakan bagi pengguna jalan.
“Jika jalan tersebut tidak segera di lakukan perbaikan, warga mengancam akan beramai ramai memblokade akses jalan dan menutup aktivitas penambangan galian C,” pungkas Hadi.(rnd)