NGAWI, KLIKJATIM.id – Banjir melanda wilayah Kabupaten Ngawi, membuat aliran sungai Bengawan Solo meluap dan merendam puluhan desa.
Banjir melanda di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meluas hingga ke 35 desa. Banjir itu disebabkan oleh luapan aliran Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.
Menurut Kalaksa BPBD Ngawi, ada 35 desa yang terdampak luapan aliran sungai Bengawan Solo. 35 desa tersebar di enam kecamatan dan ketinggian air rata rata mencapai 50 centi meter.
“Desa terdampak banjir itu tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Kwadungan, Kecamatan Geneng, Kecamatan Pangkur, Kecamatan Ngawi Kota, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Mantingan,” kata Prila Yuda Putra, Kalaksa BPBD Ngawi, Senen (11/03).
Sementara Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan banjir di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur, mengatakan, ketinggian banjir di Jalan PU mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.
“Banjir juga mulai merendam rumah warga serta lahan sawah warga yang siap panen. Pemerintah daerah belum membuka dapur umum karena saat ini penanganan banjir masih dilakukan oleh pemerintah desa,” ujar Jatmiko