NGANJUK, KLIKJATIM.id – Puluhan warga di Kabupaten Nganjuk dilaporkan resah dan menderita akibat dugaan wabah chikungunya yang melanda daerah Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menyebabkan banyak warga mengalami demam tinggi, nyeri sendi, serta ruam kulit.
Salah satu warga Dusun Ngronggot Krajan, Hartono mengungkapkan kekhawatirannya wabah chikungunya terjadi sejak satu bulan lalu, awalnya hanya demam biasa, tapi lama-kelamaan sendi saya sakit sekali sampai susah bergerak. Banyak tetangga saya juga mengalami hal yang sama.
“Kami sangat khawatir, karena gigitan nyamuk tersebut membuat sakit dengan tiba tiba,seluruh persendian terasa nyeri, bahkan di buat berjalan susah dan sakit,” ujar Hartono.
“Saya berharap, dari Dinas Kesehatan Nganjuk secepat melakukan tindakan pencegahan dengan cara melakukan fogging. Kalau ini di biarkan tidak segera di tangani, sebaran gigitan nyamuk yang di duga wabah chikungunya akan semakin meluas,” harap Hartono.Sabtu (18/05).
Hal ini di benarkan Kepala Dusun Ngronggot Krajan Sigit Hari Subagyo, situasinya cukup mengkhawatirkan. Kami telah menerima banyak laporan dari warga tentang gangguan dan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Beberapa warga juga mengalami demam dan nyeri pada seluruh persendian.