Menurutnya, jumlah kasus chikungunya mulai meningkat sejak satu bulan lalu. Hingga kini, tercatat lebih dari 25 warga yang menunjukkan gejala-gejala khas chikungunya, seperti demam mendadak, nyeri sendi yang parah, serta ruam merah di kulit.
“Beberapa warga bahkan mengeluhkan kesulitan bergerak akibat nyeri sendi yang luar biasa,”jelas Sigit.
“Selain itu, banyak warga yang mengeluhkan kurangnya tindakan pencegahan dari pihak berwenang. “Kami sudah melaporkan masalah ini, tetapi responsnya lambat,” tegas Sigit.(red)
Facebook Comments Box