Reaksi serupa juga datang dari partai-partai lain yang menerima pendaftaran calon tersebut. Mereka menuntut penjelasan dan mempertimbangkan langkah-langkah hukum yang mungkin diambil.
Beberapa partai telah menyatakan akan melakukan investigasi internal untuk memastikan bahwa proses seleksi calon tetap berjalan sesuai dengan aturan dan etika politik.
Sementara itu, pengamat politik Andi Prasetyo, menilai fenomena ini sebagai tanda krisis kepercayaan terhadap partai politik. “Ini mencerminkan bahwa calon tidak yakin dengan dukungan satu partai dan merasa perlu mencari jaminan dari beberapa partai sekaligus. Hal ini juga menunjukkan bahwa partai-partai mungkin perlu introspeksi mengenai bagaimana mereka memilih dan mendukung calon mereka,” jelasnya.