Selanjutnya, ada es dawet yang menjadi favorit di hari-hari panas. Minuman ini terbuat dari cendol yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan santan dan gula merah cair.
Es dawet tidak hanya menyegarkan dengan rasa manis dan gurih, tetapi juga kaya akan karbohidrat yang memberikan energi. Penyajiannya sering kali dilengkapi dengan es serut yang menjadikan minuman ini semakin segar. Es dawet sering dihidangkan saat acara-acara besar seperti pernikahan atau perayaan hari besar lainnya.
Selain itu, wedang jahe juga menjadi minuman favorit di Madiun, terutama saat malam hari atau musim hujan. Wedang jahe terbuat dari jahe segar yang diparut dan direbus dengan gula merah, kadang-kadang ditambahkan dengan rempah lain seperti kayu manis atau serai untuk menambah aroma dan rasa.
Minuman ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu melancarkan peredaran darah, meredakan masuk angin, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Wedang jahe biasanya disajikan dalam acara-acara keluarga atau saat berkumpul bersama teman-teman di malam yang dingin.
Kehadiran minuman-minuman tradisional ini tentunya menambah kekayaan kuliner khas Madiun yang patut untuk dicoba. Setiap minuman memiliki cerita dan keistimewaan tersendiri, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Madiun.
Festival dan Acara Kuliner di Madiun
Madiun, kota yang terletak di Jawa Timur, dikenal dengan kekayaan kulinernya yang unik dan beragam. Salah satu cara masyarakat Madiun merayakan dan melestarikan tradisi kuliner mereka adalah melalui berbagai festival dan acara kuliner yang rutin diadakan.
Event-event ini tidak hanya menjadi ajang promosi kuliner lokal, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menarik wisatawan dari luar daerah.