Suparlin (55) mengaku, setelah menelusuri bau tidak sedap, menemukan tubuh seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi telanjang bulat, terlentang dan gosong. Selain itu juga di temukan pecahan uang kertas sobek- sobek, kurang lebih senilai 25 ribu.
Menurut Suparlin, mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia antara 20 – 30 tahunan dan sebelum di evakuasi juga ada seperti leging di pakai bantal kepala.
Hingga saat ini, identitas korban belum diketahui karena tidak ditemukan tanda pengenal atau barang pribadi di sekitar lokasi penemuan.
Kasatreskrim Polres Nganjuk Akp Zulkifli Sinaga, saat di konfirmasi menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
“Kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit dan akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya.
“Untuk sementara hasil visum dan identifikasi secara kasat mata pada jenasah tersebut tidak di temukan tanda tanda kekerasan, karena selain kondisinya membusuk dan di perkirakan meninggalnya tujuh hari sebelum mayat di temukan,” kata Zulkifli, Sabtu (06/07).
Di konfirmasi terkait barang bukti yang di temukan di sekitar jenasah, Kasatreskrim Akp Zulkifli menyatakan, untuk barang bukti yang di temukan sebuah baju yang letaknya tidak jauh dari jenasah tersebut dan tidak ada barang bukti lain yang mengarah pada identitas jenasah tersebut.