JAWA TIMUR, KLIKJATIM.id – Perayaan Imlek yang meriah, tarian barongsai menjadi salah satu penampilan yang paling mencolok dan penuh semangat. Barongsai, tarian singa Tionghoa, memiliki sejarah yang kaya dan melibatkan unsur-unsur tradisional yang menarik.
Tarian barongsai berasal dari zaman dinasti Tang di Tiongkok, dipercayai sebagai metode untuk mengusir makhluk jahat dan mendatangkan keberuntungan.
Ceritanya terkait dengan Nian, monster yang menghantui desa dan hanya bisa diusir dengan suara keras dan warna merah. Oleh karena itu, tarian ini diadopsi dalam perayaan Imlek untuk menyambut tahun baru dengan penuh semangat dan harapan.
Perayaan Imlek sendiri merupakan perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Tradisi ini telah ada selama ribuan tahun dan memiliki akar yang kuat dalam budaya Tiongkok.
Tahun baru menandai awal siklus lunar baru dan diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti memberikan amplop merah (angpao), memasak hidangan khas, dan tentu saja, pertunjukan tarian barongsai yang spektakuler.
Tarian barongsai tidak hanya menjadi hiburan visual yang luar biasa, tetapi juga diyakini dapat membawa keberuntungan dan keberkahan bagi komunitas yang merayakannya.