KOTA BATU, KLIKJATIM.id – Kota Batu masih darurat sampah, tumpukan sampah di pinggir jalan akibat pembuangan liar, masih terlihat dan menjadi pemandangan tidak sedap sebagian warga Kota Batu, ketika melihat tumpukan sampah meluber di beberapa titik. Hal ini juga membuat resah para petugas kebersihan yang setiap hari melakukan pembersihan namun sampah itu masih menumpuk dan meluber mengeluarkan bau menyengat.
Salah satu warga mengaku, jika dirinya sering menjumpai tumpukan sampah itu meluber, luberan sampah itu tidak hanya terjadi di satu titik, Namun ada beberapa titik, bahkan terlihat juga berceceran.
Adapun luberan sampah tersebut yang menimbulkan keresahan warga maupun wisatawan menurut Supardi (50) terjadi di Jalan Dieng, belakang SMP Negeri 1,Jalan Abdul Gani Atas, Jalan Mustari, Jalan Sahar dan Jalan Metro.
“Melihat kondisi tumpukan sampah akibat pembuangan sampah liar harusnya pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait turun langsung untuk menanggapi permasalahan ini.Karena sampah yang meluber tidak terjadi kali ini saja, bahkan sering saya jumpai ada beberapa titik,” kata Supardi,Minggu (18/02).
“Saya, sebagai warga Kota Batu sangat prihatin, melihat kondisi sampah yang semakin tidak terkendali merusak wajah ke indahan Kota Batu dan menjadi pemandangan yang tidak sedap,” kata Supardi.
Lebih lanjut Supardi menambahkan, warga mulai merasakan dampak negatif dari masalah sampah yang semakin memburuk. Berbagai keluhan dan keresahan muncul karena tumpukan sampah yang tidak terkendali, dan menjadi pemandangan yang buruk.
“Kekhawatiran warga terhadap dampak kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan oleh penumpukan sampah di berbagai titik yaitu bau tak sedap dan potensi penyebaran penyakit,” jelas Supardi.