Dalam artikel jurnalistik, gaya penulisan lebih formal dan langsung untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta dan kejadian terkini. Artikel ini sering kali disusun dengan piramida terbalik, di mana informasi terpenting diletakkan di bagian awal untuk menarik perhatian pembaca.
Di sisi lain, artikel memberikan ruang lebih besar bagi penulis untuk mengeksplorasi ide-ide mereka, menyajikan analisis mendalam, dan menggali sudut pandang yang mungkin tidak tercakup sepenuhnya dalam berita jurnalistik.
Artikel sering kali memiliki struktur yang lebih fleksibel dan memungkinkan penggunaan gaya bahasa yang lebih kreatif.
Namun, perbedaan ini bukanlah batasan mutlak, karena terdapat overlaping di antara keduanya. Beberapa artikel dapat menggabungkan unsur-unsur khas artikel jurnalistik dan gaya penulisan artikel untuk memberikan pendekatan yang seimbang antara fakta dan interpretasi pribadi.
Pedoman Menulis Artikel Jurnalistik
Dalam menjaga kualitas dan integritas informasi, pedoman menulis artikel jurnalistik menjadi landasan utama bagi penulis berita. Pedoman ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga cerminan komitmen untuk menyampaikan fakta dengan akurat dan obyektif.
Artikel jurnalistik harus didasarkan pada fakta yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Penulis perlu melakukan riset mendalam, memverifikasi informasi, dan mencari sumber yang dapat dipercaya untuk memastikan kebenaran berita.
Wajib bagi penulis berita untuk tetap obyektif dan menampilkan sudut pandang yang seimbang. Hindari pandangan pribadi atau prasangka yang dapat memengaruhi penyajian informasi.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Hindari istilah teknis yang sulit dimengerti tanpa penjelasan yang memadai.
Penulis perlu membangun struktur artikel yang logis, dimulai dari poin utama hingga detail pendukung. Pembaca harus mudah mengikuti alur cerita dan memahami esensi informasi.
Selalu menghormati privasi individu dalam pemberitaan. Hindari sensationalisme dan pertimbangkan etika jurnalistik dalam setiap tahap penulisan.
Gunakan gaya penulisan yang menarik agar pembaca tertarik dan tetap terhubung dengan artikel. Penggunaan kutipan, narasi, atau fakta menarik dapat memperkaya konten berita.
Sebelum publikasi, lakukan penyuntingan tekun untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ketidakakuratan, dan potensi bias telah diperbaiki. Penyuntingan adalah langkah penting dalam menjaga kualitas berita.