Struktur Penulisan :Artikel jurnalistik umumnya mengikuti struktur piramida terbalik, dengan informasi paling penting ditempatkan di bagian awal. Artikel biasa, terutama dalam konteks non-jurnalisme, memiliki lebih banyak kebebasan dalam struktur penulisan, dan mereka mungkin mengikuti alur naratif atau struktur yang lebih kreatif.
Penyampaian Gagasan :Artikel jurnalistik berusaha menyajikan fakta secara obyektif, menghindari interpretasi pribadi atau pendapat penulis. Artikel biasa, sebaliknya, dapat mencakup sudut pandang subjektif, opini, dan penilaian pribadi penulis.
Dengan demikian, sementara artikel jurnalistik bertujuan menyampaikan informasi secara obyektif dan langsung, artikel biasa memiliki fleksibilitas lebih besar dalam hal gaya penulisan, tujuan komunikasi, dan penggunaan sumber informasi. Perbedaan ini menciptakan kerangka kerja unik yang mendefinisikan ciri khas masing-masing jenis artikel.(red)