NGANJUK, KLIKJATIM.id – Pemilihan Bupati Nganjuk yang akan datang sepertinya akan berlangsung dengan suasana yang kurang semarak. Beberapa bakal calon yang telah muncul belum menunjukkan antusiasme yang kuat untuk menarik perhatian masyarakat.
Pengamat politik Agus Setiawan, menilai bahwa ada dua faktor utama yang menyebabkan para bakal calon ini terkesan kurang greget, yakni spekulasi biaya kampanye yang tinggi dan ketidakpastian elektabilitas.
Agus menjelaskan bahwa biaya kampanye yang terus meningkat setiap tahunnya menjadi salah satu beban berat bagi para bakal calon.
“Biaya kampanye saat ini sangat tinggi, mulai dari pemasangan baliho, iklan di media, hingga mobilisasi massa. Hal ini membuat para calon berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk maju,” ujarnya, Minggu (30/06).
Selain biaya kampanye,Agus juga menyoroti masalah elektabilitas. “Elektabilitas para bakal calon ini masih belum jelas. Beberapa dari mereka belum memiliki rekam jejak yang kuat di mata masyarakat, sehingga sulit untuk memprediksi dukungan yang akan mereka peroleh,” tambahnya.