Menurut Agus, faktor-faktor ini membuat para bakal calon cenderung bermain aman dan tidak berani mengambil langkah-langkah yang lebih berani untuk menarik perhatian pemilih. “Mereka lebih fokus pada strategi bertahan daripada menyerang, yang pada akhirnya membuat kampanye mereka terasa kurang greget,” tutupnya.
Masyarakat Nganjuk sendiri berharap agar para bakal calon bisa lebih aktif dan inovatif dalam berkampanye. Mereka ingin melihat program-program yang nyata dan bisa membawa perubahan positif bagi Nganjuk.
Dengan demikian, pemilihan bupati nanti diharapkan bisa lebih dinamis dan penuh dengan ide-ide segar yang bermanfaat bagi semua pihak.(red)