Gaya Hidup

Pesantren Pomosda Tanjung Anom Nganjuk Penuhi Kebutuhan Pangan Santri dengan Pertanian Vertikal

badge-check


					Para Santriwati Pesantren Pomosda ( Foto : Ist) Perbesar

Para Santriwati Pesantren Pomosda ( Foto : Ist)

Pengetahuan tentang pertanian merupakan hal yang wajib dipahami para santri, harus bisa bertanam karena dasarnya adalah ketersediaan makanan, kegiatan pertanian menyesuaikan dengan kebutuhan dimana terdapat kelompok dan kegiatan ekstrakurikuler nya.

“Model tanaman yang vertikal sudah banyak, kami hanya menyesuaikan dengan kebutuhan kami, kemudian lahan kami yang tidak luas dimaksimalkan, disamping itu juga sebagai sarana edukasi bagi santri yang ada di pesantren, jenis tanaman yang dibudidayakan secara vertikultur ada bawang merah, ada selada, ada sawi, ada seledri, keunggulannya hemat lahan, perawatan lebih mudah dan tidak perlu mencangkul,”jelas Aman Bahrudin yang juga alumni pesantren ini.

“Ketinggian media tanam menyesuaikan dengan kebutuhan, di kami 125 cm, isinya 25 lubang, karena bentuknya vertikal maka penyiraman perlu diperhatikan karena air cepat meresap perlu diperhitungkan media tanamnya, bahannya dari tanah sekam lapuk atau sekam bakar dan kompos, dengan perbandingan 2 tanah, 1 sekam bakar dan 1 kompos supaya air bisa meresap sempurna bagian bawah media tanam biasanya langsung ditanam menyesuaikan dengan lokasi dan penempatan.”tambahnya.

Pomosda memiliki jenis pupuk unggulan yang diproduksi sendiri, caranya dicampurkan pada media tanam pada saat awal pengolahannya, setelah media tanam dibuat tanaman tidak buru-buru ditanam.

“kita berikan minimal 3 hari waktu baru ditanami atau menunggu 7 hari lebih maksimal lebih lama lebih bagus sehingga sudah ada ekosistem di dalamnya, mikroba nya sudah bekerja malah lebih bagus bila tumbuh rerumputan keci-kecil itu sebagai indikator tidak perlu PH meter lagi,”bebernya.

Di Pomosda jenis tanaman sebagai identitasnya adalah bawang merah, pembudidayaannya menyesuaikan dengan kebutuhan dapur, ketika masa sulit dengan curah hujan tinggi lebih baik disimpan untuk benihnya, selain itu untuk komoditas yang lain ditanam sesuai kebutuhannya, biasanya tanaman berfungsi juga untuk menghias pekarangan, keindahan atau estetika sehingga terkesan sejuk dan ada nilai edukasinya sedangkan usia waktu panen relatif sama dengan media tanah murni.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Berbagai Tantangan di Hadapi Dua Srikandi Menuju Kursi Kepemimpinan di Nganjuk

28 Agustus 2024 - 08:14 WIB

Berbagai Tantangan di Hadapi Dua Srikandi Menuju Kursi Kepemimpinan di Nganjuk

Tingkatkan Solidaritas, Rumah Tahanan Nganjuk Gelar Donor Darah

10 Agustus 2024 - 00:04 WIB

Tingkatkan Solidaritas, Rumah Tahanan Nganjuk Gelar Donor Darah

Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan Tubuh, Ini cara Memasaknya

3 Agustus 2024 - 22:50 WIB

Manfaat Singkong Rebus Untuk Kesehatan Tubuh
Trending on Gaya Hidup