NGANJUK, KLIKJATIM.id – Upaya untuk mengungkap identitas seorang perempuan yang di temukan tewas di tempat pembuangan sampah area hutan Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, pada Senen 25 Maret 2024, yang kondisi mayatnya wajah rusak dan telapak tangan putus. Polisi mengambil langkah proaktif dengan menyebarkan sketsa wajah serta ciri ciri dan barang bukti yang menempel pada tubuh korban.
Hasil autopsi pada tubuh korban menunjukan beberapa ciri ciri dengan detail mulai dari bentuk wajah, tanda melekat pada tubuh dan sketsa wajah.
Sketsa wajah yang dirilis oleh polisi didasarkan pada deskripsi yang diberikan oleh hasil autopsi wajah perempuan tersebut sebelum kematiannya.
Hasil pemeriksan luar dan dalam oleh Forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad menyampaikan, mayat perempuan tersebut panjang badan 155 centimeter, warna kulit kuning langsat.
“Pada tubuh mayat, memiliki ciri ciri melekat, rambut ikal dicat coklat gelap panjang 53 cm, hair extencion coklat gelap lurus panjang 40 cm, wajah kecil dan hidung kecil. Dagu terbelah ( sigar jambe). Alis di rapikan warna hitam.
Tahi lalat pipi kiri, pangkal lengan kanan,perut atas, punggung, paha kanan sisi dalam,” ungkap Muhammad, Rabu (23/03).
“Selain itu juga ada bekas luka panjang 4 cm pada dagu.Kuku ibu jari kanan dan kiri di cat (kanan hijau tua, kiri merah tua).
Bekas luka kronis (dermatitis kronis) di pantat kedua kaki dan banyak rambut halus pada dagu.Gigi jumlah lengkap dan sehat agak tongos rahang atas bawah,memakai behel karet warna biru tua rahang atas dan bawah,” jelas Muhammad.
